Pengunjung Monas Makin Hari Makin Meningkat, Karena...
BeritaTerkini -- Wisata Monumen Nasional atau Monas masih sangat diminati oleh masyarakat. Tingkat kunjungan warga ke Monas ternyata masih cukup tinggi.
Rata-rata pengunjung yang datang ke Monas sekitar 3.500 orang per hari, ditambah 7.500 orang yang masuk ke tugu, total jumlahnya sekitar 11.000 orang.
"Wisata kawasan Monas masih menjadi idola karena letaknya yang berada di tengah kota," ujar Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Sabdo Kurnianto seperti dikutip Beritajakarta.com, Minggu, 18 Desember 2016.
Selain karena lokasi di tengah kota dan ada sejarah Indonesia melalui diorama, diketahui pengunjung yang datang ke Monas juga ingin menikmati fasilitas di dalam kawasan tersebut.
Ya, fasilitas favorit pengunjung adalah lapangan olahraga yang lengkap, seperti adanya lapangan basket, futsal, dan bulutangkis.
Meski demikian, lapangan yang selalu terisi penuh itu tetap harus digunakan bijaksana. Itu karena sebagaian warga yang ingin menggunakan lapangan itu, harus antre alias menunggu giliran.
Satria (27), warga Pecenongan, Jakarta Pusat mengaku bahwa dia bersama temannya hampir setiap Minggu sore bermain futsal di Monas.
"Sebelumnya lapangan banyak yang bolong. Kalau hujan lapangan juga tergenang. Nah, sekarang sudah tidak lagi. Setelah diperbaiki (pengunjung) yang main semakin banyak," kata Satria.
Meski ramai, namun ada masalah yang masih membayangi pengelola Monas. Ternyata para pengunjung masih belum memperhatikan kebersihan sekitar. Itu terbukti dari sampah yang tak dibuang di tempatnya, belum lagi kerusakan tanaman ataupun rerumputan.
"Makanya kami terus ingatkan melalui pengeras suara, agar masyarakat tidak duduk di atas rumput dan tanaman lainnya," kata Sabdo.
Rata-rata pengunjung yang datang ke Monas sekitar 3.500 orang per hari, ditambah 7.500 orang yang masuk ke tugu, total jumlahnya sekitar 11.000 orang.
"Wisata kawasan Monas masih menjadi idola karena letaknya yang berada di tengah kota," ujar Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas Sabdo Kurnianto seperti dikutip Beritajakarta.com, Minggu, 18 Desember 2016.
Selain karena lokasi di tengah kota dan ada sejarah Indonesia melalui diorama, diketahui pengunjung yang datang ke Monas juga ingin menikmati fasilitas di dalam kawasan tersebut.
Ya, fasilitas favorit pengunjung adalah lapangan olahraga yang lengkap, seperti adanya lapangan basket, futsal, dan bulutangkis.
Meski demikian, lapangan yang selalu terisi penuh itu tetap harus digunakan bijaksana. Itu karena sebagaian warga yang ingin menggunakan lapangan itu, harus antre alias menunggu giliran.
Satria (27), warga Pecenongan, Jakarta Pusat mengaku bahwa dia bersama temannya hampir setiap Minggu sore bermain futsal di Monas.
"Sebelumnya lapangan banyak yang bolong. Kalau hujan lapangan juga tergenang. Nah, sekarang sudah tidak lagi. Setelah diperbaiki (pengunjung) yang main semakin banyak," kata Satria.
Meski ramai, namun ada masalah yang masih membayangi pengelola Monas. Ternyata para pengunjung masih belum memperhatikan kebersihan sekitar. Itu terbukti dari sampah yang tak dibuang di tempatnya, belum lagi kerusakan tanaman ataupun rerumputan.
"Makanya kami terus ingatkan melalui pengeras suara, agar masyarakat tidak duduk di atas rumput dan tanaman lainnya," kata Sabdo.
FOLLOW & SHARE yah...
***
Register Now (Klik Here)
Post a Comment