Header Ads

Togel Online

Orator Massa Anti Ahok: Haram Memilih Hary Tanoe Jadi Pemimpin


BeritaTerkini -- Persidangan ke-15 kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) digelar pada Selasa (21/3/2017) kemarin. Seperti biasa, sejumlah massa datang ke lokasi persidangan, termasuk massa yang kontra Ahok. Mereka berorasi saat persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta.

Dalam orasinya, mereka terus menegaskan tentang haram memilih pemimpin nonmuslim sesuai dengan surat Al Maidah ayat 51. Nama Ahok pun terus disebut dalam orasi mereka, lantaran ia sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Ayat ini tidak ada kaitannya dengan Ahok karena dia Cina (Tionghoa), tapi ini kaitannya dengan orang kafir. Jadi kita tidak memilih Ahok bukan karena dia Cina, tapi karena dia kafir," kata salah seorang orator di atas mobil komando, di depan Kementerian Pertanian.

Menariknya, tak hanya nama Ahok yang berkumandang tetapi juga Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang disebut oleh sang orator yang mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan kepala diikat kain berwarna putih bercorak merah itu.

"Hary Tanoe sumbang masjid, sumbang pesantren, dia orang kafir, dia mencalonkan jadi presiden haram tidak kita pilih? Tetap haram kita pilih sebagai pemimpin," ujarnya menggebu-gebu.

"Yang mengharamkan kita tidak memilih Hary Tanoe jadi presiden bukan karena dia Cina, tapi karena dia kafir," tegasnya yang disambut teriakan takbir massa yang hadir.

"Jadi setiap orang kafir kalau mencalonkan diri jadi pemimpin, apakah itu ketua RT, ketua RW, kepala desa, lurah, camat, wali kota, bupati, gubernur, presiden, dari calon anggota legislatif, DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR, DPD, Presiden, haram dipilih oleh umat Islam. Ini perlu ditegaskan," ungkapnya.


FOLLOW & SHARE YA...

Register Now (Klik Here)

No comments

Powered by Blogger.