Sri Lanka Buat Pohon Natal Tertinggi di Dunia, Ini Keistimewaannya
BeritaTerkini -- Sri Lanka baru saja membuat pohon Natal tertinggi di dunia. Tinggi pohon natal itu mencapai 73 meter, mengalahkan rekor Kolombia sebelumnya dengan tinggi 18 meter dan China 55 meter.
Pohon Natal itu dibuat selama empat bulan oleh ratusan pekerja dan menghabiskan biaya sekitar USD 80.000 (setara Rp. 1 miliar). Pohon tersebut dibuat dengan rangka kawat dan baja yang ditutupi oleh satu juta pohon pinus alami bercat merah, keemasan, dan perak. Sebanyak 600.000 lampu LED diterapkan, menambah kemeriahan penampilan pohon tersebut.
Meski demikian, pembuatan pohon Natal ini banyak dikritik oleh masyarakat, terutama dari pihak Gereja Katolik.Sebelumnya, pengerjaan pohon tersebut sempat dihentikan pada awal Desember lalu karena Kardinal Malcolm Ranjith, yang mewakili 1,5 juta umat Katolik di negara itu, mengecam pembangunannya.
Meski demikian, pembuatan pohon Natal ini banyak dikritik oleh masyarakat, terutama dari pihak Gereja Katolik.Sebelumnya, pengerjaan pohon tersebut sempat dihentikan pada awal Desember lalu karena Kardinal Malcolm Ranjith, yang mewakili 1,5 juta umat Katolik di negara itu, mengecam pembangunannya.
"Ini hanya buang-buang uang. Lebih baik dana itu dibelanjakan untuk membantu orang miskin," kata perwakilan salah satu Gereja Katolik, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Senin (26/12).
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menyebut bahwa dana dari pembuatan pohon tersebut bukanlah dari uang rakyat, melainkan dari sumbangan individu perusahaan swasta.
Pembangunan tersebut, menurut penyelenggara, dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan etnis dan agama di negara dengan mayoritas penganut Buddha itu. Sebab, saat ini Sri Lanka masih bergulat dengan isu agama, kasta, dan ras.
"Ini hanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa hidup dalam satu negara dan satu bangsa," kata Menteri Perhubungan Sri Lanka, Arjuna Ranatunga.
Kendati demikian, hingga saat ini Rekor Dunia Guinness belum mengonfirmasi pohon Natal artifisial ini sebagai pohon tertinggi. Rekor saat ini masih dipegang China dengan pohon Natal setinggi 55 meter.
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menyebut bahwa dana dari pembuatan pohon tersebut bukanlah dari uang rakyat, melainkan dari sumbangan individu perusahaan swasta.
Pembangunan tersebut, menurut penyelenggara, dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan etnis dan agama di negara dengan mayoritas penganut Buddha itu. Sebab, saat ini Sri Lanka masih bergulat dengan isu agama, kasta, dan ras.
"Ini hanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa hidup dalam satu negara dan satu bangsa," kata Menteri Perhubungan Sri Lanka, Arjuna Ranatunga.
Kendati demikian, hingga saat ini Rekor Dunia Guinness belum mengonfirmasi pohon Natal artifisial ini sebagai pohon tertinggi. Rekor saat ini masih dipegang China dengan pohon Natal setinggi 55 meter.
FOLLOW & SHARE yah...
***
Register Now (Klik Here)









Post a Comment