Header Ads

Togel Online

Ini Penuturan Mengejutkan Warga Soal Pelaku Pembunuhan Mutilasi Dan di Cor Semen

BeritaTerkini -- Kasus pembunuhan terhadap Sopyan Lubis memang mengerikan. Bagaimana tidak, pelaku,Riko Lesmana Saragih (41) tega memotong tubuh korban hingga menjadi 13 potong, dan kemudian mengubur serta menyemennya. Warga di sekitar tempat tinggal Riko pun terkejut dengan ulah Riko. Pasalnya, pria ini dikenal sebagai seorangyang baik oleh warga RT 5, RW 4, Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur.

Selama lima tahun tinggal di lokasi tersebut, Riko tidak pernah berulah. Dia sering berbaur dan tidak jarang menolong warga.


"Sikap Riko baik-baik saja. Dia malah suka berbaur dengan warga," kata Suryana, 31, pemilik kontrakan, di lokasi kejadian kemarin (31/10/2016).

Bahtera rumah tangga Riko pun terlihat harmonis. Suara canda tawa sering terdengar dari tempat tinggal pelaku. Setiap hari, bersama sang istri, Riko bermain di teras kontrakan dengan dua anaknya yang masih balita.

Riko dikenal sebagai pekerja keras. Setiap hari, dia bekerja sebagai sopir angkutan umum. Pekerjaan tersebut dilakukan sejak usaha laundry yang dikelolanya gulung tikar. Meski dalam kondisi sulit, sikap Riko tidak berubah. Dia terus memperlihatkan keceriaan di depan warga.

Dua minggu lalu, Riko menemui Suryana. Dalam pertemuan itu, Riko berencana menyewa kontrakan nomor 5. Kontrakan itu berada di pojok kanan. Riko menjelaskan, kontrakan tersebut akan dihuni temannya, Sopyan. Rencananya, Sopyan tinggal di sana selama dua bulan.

"Sebagai tanda jadi, Riko memberikan uang muka Rp 400 ribu," ucap Suryana.

Setelah membayar uang muka, Riko meminta pintu kontrakan tidak dikunci. Sebab, temannya ingin melihat dan mengecek. Selain itu, penghuni baru segera menaruh barang-barang. Permintaan Riko dianggap wajar.

"Saya pun menuruti kemauannya. Lagi pula, Riko bersikap tenang. Saya pun tidak curiga," papar Suryana.

Dalam seminggu terakhir, kata dia, sikap Riko berubah. Pelaku menjadi pendiam. Istri pelaku, Ayi, pun tidak pernah keluar rumah. Kontrakannya menjadi sunyi. Tidak lagi terdengar canda dan tawa. Meski begitu, Suryana tidak merasa curiga. Dia berpikir bahwa pasangan suami istri itu sedang bertengkar biasa. Karena itu, Suryana tidak mengecek.

Dia pun merasa kaget saat tahu bahwa Riko membunuh saudara sendiri. Suryana mengaku mengetahui peristiwa tersebut dari Ayi. Dengan napas terengah-engah, Ayi menceritakan perbuatan keji suaminya. Selama seminggu terakhir, dia dikurung Riko.

"Ayi dikunci di dalam kamar dan dijaga teman Riko bernama Rudi," ucap Suryana.

Mengetahui hal tersebut, dia segera memberi tahu warga lain dan melapor ke kantor polisi. Ketika itu, Riko dan Rudi berada di kontrakan. Agar tidak kabur, warga mengepung mereka di dalam kontrakan. 


FOLLOW & SHARE yah...
^.^
http://www.poin4d.com
 Register Now (Klik Here)

No comments

Powered by Blogger.