Kejutan, Ada Yang Berbeda Dengan Djarot di Tampilan Surat Suara Putaran Kedua
BeritaTerkini -- Pilkada DKi Jakarta putaran kedua semakin dekat. Surat suara pun telah dicetak, namun ada yang berbeda dengan surat suara di putaran kedua ini dibanding yang pertama. Perbedaan pertama yaitu tidak adanya paslon nomor urut, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Hal ini karenaAgus-Sylvi sudah tersisih di putaran pertama.
KPU DKI Jakarta telah memutuskan bahwa yang maju dalam putaran kedua adalah pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Selain karena ketiadaan foto paslon nomor urut satu, yang kedua ada penampakan lain yang membuat surat suara pada Pilkada DKI putaran kedua ini berbeda.
Yakni foto calon wakil gubernur nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat. Wakil dari Ahok ini tampak mengenakan peci (kopiah) berwarna hitam dalam surat suara resmi yang dikeluarkan oleh KPU tersebut. Sebelumnya, diketahui Djarot tidak mengenakan peci dalam surat suara Pilkada putaran pertama.
Surat suara tersebut resmi ditunjukkan oleh KPU DKI Jakarta kepada masyarakat melalui unggahan di akun Twitter resmi KPU DKI Jakarta.
"Pencetakan surat suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini akan selesai pada 29 maret 2017 #ayomemilihuntukjakarta," kicau akun KPU DKI Jakarta.
Tercatat, unggahan tersebut dikicaukan oleh KPU pada hari ini, Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Berikut ini penampakan surat suara yang ditunjukkan oleh KPU DKI Jakarta. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan bahwa surat suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dicetak oleh PT Gramedia Printing.
"Iya Gramedia, percetakannya di Cikarang," kata Sumarno di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).
PT Gramedia Printing yang memenangkan tender nantinya akan membuat dummy surat suara. Dummy tersebut akan diperlihatkan kepada tim kampanye kedua pasangan calon untuk disetujui.
"Dibikin dummy, setelah diterima KPU, KPU akan menyampaikan kepada kedua calon dan mereka Acc (menyetujui). Begitu sudah Acc, langsung dicetak," ungkap Sumarno.
FOLLOW & SHARE YA...
Register Now (Klik Here)
Post a Comment